Kue Khas Lebaran

Menjelang lebaran biasanya ibu-ibu sudah sibuk menyiapkan berbagai pelintiran khas lebaran. Mulai dari bersih-bersih rumah, menyiapkan makanan khas lebaran dan tentu saja kue khas lebaran.

Biasanya seminggu sebelum lebaran Ibu sudah sibuk belanja bahan-bahan untuk membuat kue kering. Biasanya kami dibantu oleh tetangga ataupun kerabat dekat.

Beberapa jenis kue menjadi pilihan ibu untuk jadi teman nyemil di hari lebaran ataupun setelahnya nanti.

Setelah bahan-bahan sudah dibeli, maka pagi-pagi setelah sahur ibu sudah menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk membuat kue. Setelah sholat subuh sudah mulai mengolah bahan-bahan yang ada.

Menjelang matahari terbit saya dan beberapa kerabat mulai mencetak kue dengan berbagai bentuk dan menyiapkan pemanggangan yang akan digunakan selanjutnya. Untuk beberapa jenis tertentu kami tidak menggunakan pemanggang tapi menggunakan wajan untuk menggoreng.

Berikut beberapa pilihan kue khas lebaran yang biasanya ada di rumah.

Bangke’ Canggoreng

Bangke’ artinya saya tidak ingat yang jelas itu adalah Bahasa Bugis sedangkan Canggoreng artinya kacang. Bangke Canggoreng ini bisa kita sebut sebagai kue kacang yang dicincang kasar.

Kue ini terbuat dari tepung terigu yang sudah disangrai ini rasanya garing dan bikin nagih. Bentuknya yang tipis banget dicetak dengan berbagi bentuk cocok di konsumsi untuk semua usia.

Rasa kacang yang renyah sangat digemari anak-anak. Campuran tepung maizena, minyak goreng dan gula pasir membuat rasanya semakin nikmat ditemani dengan teh panas.

Baruasa

Kue khas dari Sulawesi Selatan ini terbuat dari tepung sagu dan gula merah. Teksturnya renyah tapi kalau sudah masuk dilidah langsung melumer.

Salah satu kegemaran dari masyarakat Sulawesi Selatan ini cukup mudah untuk membuatnya. Kelapa parut, gula merah dan gula pasir serta baking soda dicampur dan di aduk rata dan tambahkan sedikit margarin.

Kemudian di bentuk bulat dan diletakkan di atas loyang kemudian di panggang di oven. Setelah jadi, kalian bisa sajikan dengan teh hangat ketika kerabat berdatangan di rumah. Rasanya yang pas dan bikin nagih ini menjadi favorit di semua kalangan.

Kue Jintan

Kue yang berbentuk jajar genjang dan gendut ini sangat digemari anak-anak. Tampilan warna kuning keemasan dengan jintan hitam yang meghiasi kue ini.

Kue yang lembut digigit hasil dari campuran mentega, kocokan telur dan gula serta terigu dan baking powder yang di ayak kemudian di bentuk memanjang lalu di goreng di atas minyak panas.

Kue ini biasanya menghiasi toples yang ada dirumah dihari lebaran. Jajanan yang juga bisa dinikmati dengan berbagai jenis minuman ini juga menjadi favorite bagi orang tua.

Nah, ketiga kue di atas adalah kue khas Makassar dari banyaknya jenis kue yang tidak bisa saya tuliskan disini.

Apakah kalian juga punya kue khas dari daerah masing-masing? SHare dikolom komentar yah.

Sumber

Cookpad