
Suasana Pesta Demokrasi di Kampung Halaman
Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu sudah di depan mata. Semua bersiap menyambut pesta demokrasi di tanggal 14 Februari 2024 tepatnya di hari Rabu.
Momen bersejarah yang hanya di lakukan 5 tahun sekali ini disambut baik dikampung halaman kami. Semuanya tidak sabar menunggu datangnya hari esok untuk menggunakan hak pilihnya. Termasuk saya sendiri.
Domisili saya saat ini dengan alamat di KTP saya berbeda jadi saya harus pulang ke kampung halaman untuk menggunakan hak pilih saya sebagai warga negara Indonesia.
Baca Juga: Menginap di Whiz Prime Sudirman Hotel Makassar
Perjalanan Pulang Kampung
Seperti biasa saya pulang menggunakan kendaraan umum langganan saya. Kenapa? karena pulangnya cuma sehari semalam dan kalau bawa kendaraan sendiri biasanya capek banget.
Dalam perjalanan saya melihat para penumpang mobil yang saya tumpangi ini kebanyakan mahasiswa. Mereka juga pulang kampung untuk menggunakan hak pilihnya.
Di rest area beberapa mobil juga sedang terparkir disana dan banyak dari penumpang mereka juga adalah mahasiswa.
Baca Juga: Hadiah Dari Korea Selatan
Momen ini juga sebagai ajang melepas rindu kepada kampung halaman dan juga keluarga di kampung untuk bertemu sesaat di sela-sela kesibukan yang ada.
Kurang lebih empat jam perjalanan akhirnya tiba dirumah dan beristirahat sejenak karena keesokan harinya saya harus ke TPS untuk coblos paslon idola saya.
Suasana di TPS
Biasanya pagi hari saya sengaja duduk di teras kamar untuk menikmati suara ayam dan itik yang saling bersautan menyambut pagi.

Semilir angin di pagi hari ditemani beberapa tanaman yang hidup disekitar rumah membuat suasana lebih sejuk. Sangat berbeda dengan suasana kota yang pagi hari tentunya.

Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana saya terdaftar sebagai pemilih lokasinya tepat di belakang rumah. Jadi, tidak butuh waktu yang banyak untuk mencapai lokasi tersebut.
Tiba di lokasi ternyata panitia atau anggota KPPS masih sementara menyiapkan kotak suara dan dan perangkat pemilihan lainnya.

Waktu setempat menunjukkan pukul 7:15 menit. Masih cukup pagi jadi wajar saja di lokasi hanya beberapa warga saja yang datang beberapa diantaranya saya dan keluarga.
Baca Juga: Pengalaman Seru Menjadi Seorang Dropshipper
Proses Penyoblosan
Setelah proses persiapan selesai kami para warga diminta untuk menyerahkan surat pemanggilan suara serta kartu identitas atau KTP untuk dikumpulkan.
Selanjutnya, panitia akan melakukan pengecekan nama dan nomor identitas apakah sesuai dengan yang terdaftar dengan kartu identitas yang ada.

Sambil menunggu didalam lokasi TPS saya beserta keluarga duduk sebaris sambil menunggu nama kami di panggil untuk melakukan tanda tangan.
Sebelumnya, telepon genggam kami dikumpul oleh petugas untuk menghindari hal-hal yang diinginkan.
Setelah nama kami dipanggil dan melakukan tanda tangan selanjutnya petugas menyerahkan sebanyak 5 kertas suara yaitu kertas suara berwarna abu untuk calon presiden dan wakil presiden, warna merah untuk kertas suara calon anggota DPD, warna kuning untuk calon anggota DPR RI, warna biru untuk calon DPRD Tingkat Provinsi, warna hijau untuk anggota DPRD Tingkat Kabupaten.

Selanjutnya kami ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Ada lima kerta suara dengan berbagai pilihan didalamnya. Semalam sebelum pencoblosan kami sekeluarga sudah briefing tentang tata cara pencoblosan dan tahu dimana letak dan posisi calon kami masing-masing.
Baca Juga: Self Reward di Zap Clinic
Setelah tiba dibilik suara kami tidak begitu menemui kendala yang berarti. Setelah selesai kami kemudian dibantu oleh petugas untuk memasukkan kertas suara di kotak suara yang tersedia sesuai dengan warnanya.
Kemudian kami menuju ke meja sebelum pintu keluar. Disana sudah ada petugas dengan tinta di atas meja. Beliau mengarahkan kami untuk mencelupkan jari kami sebelum keluar dari lokasi penyoblosan.

Finally, it’s done. Akhirnya selesai juga seluruh rangkaian pencoblosan ini. Sisa menunggu hasil akhir dari KPU.
Semoga kelak pilihan saya amanah dengan tugasnya dan kalaupun belum terpilih tidak apa-apa. Kita bisa membantu memajukan negeri ini dengan cara lain namun tetap di jalur yang benar tentunya.
Gimana di lokasi kalian? cerita di kolom komentar dong!

2 Comments
Fanny_dcatqueen
Seneng juga bisa balik sebentar ya mba, walo aku yakin pasti capek .
Kemarin tempat nyoblos ku juga deket rumah. Istilahnya ngesot juga sampe . Tapi tetep suami dtgnya pagi biar ga antri lama. Cuma tendanya ampuun dah, kayak abis kena topan, berantakan . Bisa jadi krn malamnya hujan. Dan pagi pun msh gerimis.
Trus ada yg pingsan pas lagi nyoblos di bilik suaranya. Kasian ibunya. Memang sakit sih. Tapi salut dia masih tetep datang ke TPS.
Semoga nanti yg jadi pemenangnya akan bisa membawa Indonesia ke arah lebih baik ya ☺
musdalifahmansur
Capek di perjalanannya kak, soalnya hampir 5 jam-an jadi kalau bolak balik itu sekitar 10 jam.
Wah, kasian panitianya kerepotan atur tendanya tu kak. Kalau di tempat saya yah seperti ini hehe, karena kebanyakan rumah disini konsepnya rumah panggung jadi bisa digunakan sebagai TPS hihi.
Wah kasian, emang gak ada pendampingnya gitu kak?
Semoga kak. Aamiin.