Tips berpuasa untuk yang sedang diet
BPN RAMADAN 2024

Tips Berpuasa Untuk yang Sedang Diet

Sebulan terakhir sedang melakukan program diet karena berat badan sudah tidak ideal lagi. Lemak di perut mulai bergelambir dan kerasa banget susah geraknya.

Sebenarnya diet bukan untuk cantik atau apalah tapi lebih fokus untuk menjaga kesehatan saja, mengatur pola makan dan pola hidup yang tepat.

Momen Ramadan ini sebenarnya momen yang tepat bagi yang sedang berdiet, tapi niat puasa bukan untuk diet ya hehehhe. Makan hanya di dua waktu saja saat sahur dan juga waktu berbuka.

Bukan berarti gak makan ya, tapi makanannya yang harus kita perhatikan. Kandungan gizinya misalnya harus yang mengandung apa.

Beberapa artikel kesehatan pernah membahas hal ini, dan ini yang saya lakukan mungkin bisa jadi inspirasi bagi teman-teman yang sedang diet.

Baca juga: Tradisi Ramadan di Kampung Halaman

Menghindari Makanan Gorengan

Ramadan biasanya identik dengn kulinernya, tidak heran kalau ramadan banyak bermunculan pasar kaget yang biasanya di pinggir jalan mulai ramai setelah sholat ashar.

Berbagai jenis makanan tertata rapi di atas meja. Tidak ketinggalan berbagai jenis gorengan juga ada disana.

Sebelum makan makanan berat biasa saya mencicipi satu atau dua gorengan dulu. Lalu beranjak sholat magrib kemudian dilanjut dengan makanan berat.

Tapi, karena lagi diet sebisa mungkin menghindari makanan gorengan. Awal puasanya cuma makan satu, ke esokan harinya diganti dengan buah-buahan saja. Makan boleh tapi sebaiknya dihindari makan dalam jumlah yang banyak dan sering.

Kenapa menghindari gorengan? karena gorengan mengandung kalori yang tinggi dan mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan jantung dan nutrisinya juga rendah.

Baca juga: Momen Ramadan yang Tak Terlupakan

Konsumsi Makanan yang Tinggi Serat dan Protein

Pada saat sahur maupun berbuka usahakan konsumsi makanan yang kaya akan serat dan protein karena makanan yang mengandung serat tinggi diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama.

Jadi, kita tidak mudah merasa lapar dan bisa tahan berpuasa sepanjang hari. Selain itu, makanan yang mengandung kedua jenis ini akan menekan nafsu kita makan lebih banyak sehinggan ketika waktu buka puasa tiba kita gak kalap makannya hehe.

Makanan yang kaya akan serat berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti buah, sayuran, kacang-kacangan atau biji-bijian, seperti gandum, oat, kacang polong, buah pir, alpukat, pisang, ubi jalar.

Baca juga: Tips Memilih Baju Lebaran

Sedangkan makanan yang kaya akan protein biasanya bersumber bukan hanya daging-daging saja tapi ada protein nabati juga yang bisa menjadi pilihan kita.

Protein hewani seperti daging dada ayam, daging sapi tanpa lemak tentunya, telur, makanan laut seperti salmon, udang, cumi dan gurita. Sedangkan protein nabati seperti tempe, tahu, edamame, almond, dan chia seed.

Biasanya kalau sahur saya konsumsi alpukat, telur rebus dan buah semangka yang mengandung banyak air atau bisa juga konsumsi oat. Namun, sebelum konsumsi apa-apa atau pas bangun tidur itu biasanya saya minum air putih dicampur chia seed, madu, cuka apel dan garam himalayan.

Itu cukup membantu untuk tahan sampai berbuka ya. Biasa juga kalau lagi pengen nasi saya tambahkan dua sendok makan cukup. Sedangkan untuk buka puasanya, takjilnya minum air putih campuran madu dan chia seed tadi, kemudian makannya makanan berat tapi porsinya disesuaikan.

Jadi, gak balas dendam langsung makan banyak ya pas berbuka karena kasian nanti lambungnya. Selama beberapa hari puasa ini masih aman sih seperti itu. Tapi, rasanya mungkin akan berbeda di setiap orang ya jadi silakan konsultasikan ke dokter atau ke pakar gizi untuk lebih lanjutnya.

Perbanyak Minum Air Putih

Minum air putih atau mengonsumsi buah yang mengandung banyak air juga sangat membantu untuk menghidrasi tubuh kita.

Buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, strawberry, melon, persik dan jeruk. Buah ini banyak kok di temui disekitar kita apalagi kalau bulan ramadan gini banyak berseliweran dimana-mana.

Untuk konsumsis air putih biasanya saya pakai rumus 2-2-2-2 (lupa siapa pencetus rumus ini) yaitu dua gelas saat sahur, dua gelas ketika berbuka puasa, dua gelas setelah tarwih, dan dua gelas sebelum tidur.

Cara ini bisa membantu diet dan ibadah puasa kita dengan tetap terhidrasi selama berpuasa.

Olahraga Ringan

Meskipun sedang berpuasa tidak ada larangan bagi kita untuk tetap bergerak dan berolahraga. Namun, tetap perlu memerhatikan jenis olahraga kita karena kita sedang berpuasa olahraga ringan juga cukup.

Jenis olahraga yang tidak membuat energi kita terlalu banyk terkuras dan tidak menyebabkan keringat berlebih. Olahraga ringan yang cocok saat kita berpuasa seperti yoga, jalan santai sambil ngabuburit cari takjil, sit up dan push up.

Photo by Tara Glaser on Unsplash

Selain jenis olahraga, waktu berolahraga juga perlu diperhatikan. Misalnya sebelum sahur, sebelum buka puasa, setelah buka puasa atau sebelum tidur. Asal gak olahraga tengah hari aja, wah bisa langsung buka puasa tuh heheh.

Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur yang cukup bisa membantu kita untuk berkonsentrasi lebih baik dan badan jadi lebih bugar. Namun, biasanya di ramadan gini jam tidur kita berkurang (eh atau malah nambah ya? hehe). Kadang ada yang bangun sahur jam 3 atau jam 4 setelah itu gak tidur lagi menunggu sholat subuh.

Jika demikian terjadi pastikan malam hari setelah tarwih usahakan tidur cepat ya. Jika dirasa masih kurang cukup bisa di tambah dengan tidur siang (eh kalau takut ketahuan bosa dikantor mending jangan ya nanti kebablasan hehe).

Menurut Edward Konsultan Kesehatan AMLIFE yang dilansir CNN Indonesia menyatakan kalau kualitas tidur kita itu ditentukan oleh tiga elemen, yaitu durasi, kontinuitas dan kedalaman.

Durasi biasanya 7-8 jam perhari, kontinuitas maksudnya tidurnya tidak berhenti sampai pagi, maksudnya kalau tengah malam bangun terus tidur katanya kalau seperti itu berarti kita mengalami gangguan tidur. Selanjutnya, kedalaman atau tingkat kenyenyakan tidur.

Kalau pada saat bangun tidur tubuh kita tetap lelah berarti tidur kita belum berkualitas. Kurang tidur akan mengakibatkan sistem metabolisme tubuh jadi kacau dan dapat meningkatkan hormon grelin yang bisa menambah nafsu makan kita.

Untuk itu, bagi yang sedang diet selain menjaga pola makan, jaga pola tidur tidak kalah pentingnya ya.

Beberapa tips di atas bisa membantu teman-teman yang sedang diet di bulan ramadan ini agar tetap terjaga kesehetannya dan program dietnya tetap berjalan lancar.

Bagaimana menurut kalian? Ada yang diet juga gak? YUk komen di kolom komentar pengalaman kalian.

sumber.
siloamhospital.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Hayo mau ngapain???