investasi saham di sfast untuk masa depan lebih baik
Finance

Investasi Saham di SFAST Untuk Masa Depan Lebih Baik

“Intelligence solves problems and produces money. Money without financial intelligence is money soon gone”

Robert T Kiyosaki.

Sejak kuliah saya selalu punya impian untuk membeli rumah dan kendaraan pribadi dengan cash. Saya pun mengambil kerja paruh waktu dan sebagian dari penghasilan ditabung untuk rumah dan beli mobil nantinya.

Namun, harga rumah dan kendaraan tiap tahun melambung tinggi karena adanya inflasi dimana harga barang selalu naik dan nilai mata uang semakin menurun. Nah, satu-satunya cara untuk melawan inflasi adalah dengan investasi.

Investasi adalah cara yang digunakan untuk mengelola dana dalam jangka panjang dan salah satu jenis investasi yang sederhana dan menguntungkan adalah investasi saham. Apakah yang dimaksud dengan investasi saham? Bagaimana cara investasi saham di SFAST? Yuk, lanjut baca dulu.

Apa itu Investasi Saham?

Investasi saham terdiri dari dua kata yaitu kata investasi dan saham. Menurut KBBI Daring investasi adalah “penanaman uang atau modal saham dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan”.

Sedangkan Saham adalah “surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor”. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan saham “sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha ) dalam suatu perusahaan atau perseoran terbatas.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa investasi saham adalah penanaman modal pada suatu perusahaan sebagai tanda kepemilikan bagian dari perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan keikutsertaan dalam melakukan penanaman modal dalam perusahaan itu artinya kita juga berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Modal yang ditanamkan dalam perusahaan tersebut akan dikelola dan digunakan untuk mendukung keperluan perusahaan. Keuntungan yang diperolah dari perusahaan tersebut akan dibagi kepada para pemilik saham tentunya besar kecilnya tergantung dari besaran saham yang Anda berikan pada perusahaan.

Most people get interested in stocks when everyone else is. The time to get interested is when no one else is. You can’t buy what is popular and do well

Warren Buffett.

Apa saja jenis-jenis saham?

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan investasi saham, apakah teman-teman mulai  tertarik berinvestasi saham? Nah, sebelum berinvestasi terlebih dahulu teman-teman harus mengenal jenis-jenis saham. Hal ini sangat penting karena dengan mengenal jenis-jenis saham kita bisa memilih saham apa yang kita inginkan.

Seperti yang dilansir IDX Jenis-jenis pembagian saham ada tiga kriteria, yaitu pembagain saham berdasarkan kepemilikan yang terdiri dari dua jenis yaitu saham biasa dan saham preferen. Selanjutnya, pembagian saham berdasarkan cara pengalihannya yaitu saham atas nama dan saham unjuk. Sedangkan, jika berdasarkan kinerja perdagangannya maka pembagian saham dibagi menjadi saham blue chip, saham income, saham growth, saham lesser-known, saham spekulatif dan saham counter cyclical.

Nah, untuk tahu lebih lanjut yuk kita bahas satu persatu!

  1. Saham berdasarkan kepemilikanya ada dua yaitu saham biasa dan saham preferen.
    • Saham biasa adalah saham yang diklaim sesuai dengan keuntungan dan kerugian yang didapatkan perusahaan.
    • Sedangkan jenis saham preferen atau biasa dikenal dengan preferred stocks adalah gabungan antara saham biasa dan obligasi. Salah satu kelebihannya adalah pemilik saham preferen ini mempunyai hak istimewa yaitu pemegang saham ini akan didahulukan ketika pembagian deviden perusahaan.
  2. Jika ditinjau dari cara pengalihannya maka saham di bagi menjadi dua yaitu saham atas nama dan saham unjuk.
    • Saham atas nama atau biasa disebut dengan Registered Stocks adalah saham dimana kepemilikannya dibuktikan dengan penulisan nama disurat berharga.
    • Nah, untuk saham unjuk atau biasa disebut dengan Bearer Stocks adalah kebalikan dari registered stocks. Saham unjuk ini saham yang nama pemiliknya tidak tertulis di lembar kertas saham. Proses pemindahan saham untuk registered stocks harus melalui alur tertentu sedangkan saham unjuk proses pemindahannya lebih mudah dibandingkan saham atas nama.
  3. Saham berdasarkan kinerja perdagangannya ini memiliki banyak jenis diantaranya saham blue chip, saham income, saham growth, saham spekulatif dan saham counter cyclical.
    • Saham blue chip ini adalah saham yang paling banyak diincar oleh para investor dikarenakan konsistensinya dan kestabilannya dalam membayar bagi hasil.
    • Selanjutnya saham income atau income stocks adalah saham yang selalu meningkat ditiap periode. Mau dong saham seperti ini, hehehe. Selain itu deviden di income stocks ini selalu membayar lebih besar dari divden sebelumnya. Pengen banget kan punya saham begini?.
    • Kemudian ada yang namanya saham growth atau growth income yaitu saham yang selalu memiliki pendapatan tinggi. Saham jenis ini ada dua, yaitu well-known yang berasal dari perusahaan petinggi sedangkan lesser-known ini berasal dari perusahaan yang tidak begitu popular.
  4. Selain saham di atas masih ada dua jenis saham lainnya yaitu speculative stocks atau saham spekulatif dan counter cyclical stocks.  
    • Saham spekulaif ini adalah saham yang memiliki keuntungan tinggi. Meski demikian keuntungan didapatkan tidak selalu konsisten. Saham jenis ini juga memiliki risiko tinggi.
    • Sedangkan counter cyclical stocks adalah saham yang paling stabil dan tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan bisnis.

Nah sudah tahu kan teman-teman jenis-jenis saham itu apa saja. Apakah sudah memutuskan mau saham yang mana? Tapi eits tunggu dulu. Sebelum berinvestasi saham pada perusahaan tertentu teman-teman harus tahu perusahaan tersebut bergerak dibidang apa.

Maka dari itu perlu mengetahui sektor dan perushaan apa saja yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini penting utuk diketahui sebagai dasar bagi teman-teman untuk melihat apakah di sektor tertentu bisa berlangsung sampai beberapa tahun kedepan.

Sektor yang sudah tercatat sejak 25 januari 2021 di BEI adalah perusahaan yang bergerak di sektor Energi, Barang Baku, Perindustrian, Barang Konsumen Primer, Barang Konsumen Non-Primer, Kesehatan, Keuangan, Property dan Real Estate, Teknologi, Infrastruktur, Transportasi dan Logistik dan yang terkahir adalah Produk investasi Tercatat.

Sekarang, teman-teman sudah mengetahui kan jenis saham dan sektor perusahaan yang menjadi sasaran para investor.  Ada banyak pilihan yang bisa teman-teman pertimbangkan apakah ingin berinvestasi saham di perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan atau teknologi misalnya.

Nah pertanyaannya sekarang berapa sih harga saham itu? Apakah kita sanggup membelinya?Harga saham ditentukan oleh perusahaan, tiap perusahaan tentu harga sahamnya juga berbeda karena itu kebijakan dari mereka. Untuk harga saham, ternyata ada jenis-jenisnya juga loh!

Jenis harga Saham

Harga saham dari setiap perusahaan tentu berbeda-beda namun ada  jenis-jenis harga saham yang perlu teman-teman ketahui yaitu harga saham nominal, harga perdana, harga pembukaan, harga pasar dan harga penutupan.

Harga saham nominal yaitu harga saham yang tertera jelas di lembar saham sedangkan harga perdana adalah harga yang diberlakukan dimana ada proses tawar menawar disana karena meskipun harga saham sudah tercatat jelas di lembar saham namun harga tersebut masih bisa dinego.

Selanjutnya harga pembukaan atau opening price adalah harga yang ada pada saat saham mulai dibuka sedangkan harga penutupan adalah sebaliknya harga yang tertera pada saat penutupan itulah yang disebut closing price. Sedangkan harga pasar adalah harga yang tertera pada bursa efek saham.

Jadi, sudah tahu kan jenis-jenis harga saham itu ada apa aja?. Gimana udah siap investasi saham?. Kalau ditanya lagi kenapa sih harus investasi saham? Di bawah ni kalian bisa temukan jawabannya.

Kenapa harus berinvestasi saham?

Pertanyaan yang sama kadang muncul di benak pemula seperti saya ini. Kenapa sih harus berinvestasi saham? Beberapa alasan ini mungkin bisa menjadi alasan bagi kalian juga mengapa investasi saham itu penting bagi kita.

  1. Untuk masa depan lebih baik. Semua orang tentunya ingin mendapatkan masa depan yang lebih baik. Salah satunya dengan berinvestasi saham yang bisa kalian gunakan juga sebagai tabungan masa depan.
  2. Modalnya lebih terjangkau. Siapa bilang investasi saham butuh modal yang besar?. Sekarang investasi saham bisa dengan hanya Rp. 100 ribu saja kita bisa mendapatkan beberapa slot saham loh. Bahkan seorang mahasiswa bisa berinvestasi juga dengan modal yang relative kecil. Kalian bisa menyisihkan uang jajan kalian untuk berinvestasi.
  3. Investasi saham bisa melalui smartphone. Saat ini beberapa sekuritas hadir dalam bentuk aplikasi misalnya SFAST Sekuritas. Kalian bisa berinvestasi saham melalui aplikasi tersebut dan bisa melihat perkembangan grafik investasi saham hanya melalui gadget kalian. Mudah banget kan? Dan kalian bisa transaksi kapan saja tentunya memerhatikan jam bursa efeknya ya. Kalian juga bisa sambil rebahan dan berinvestasi. Keren kan?

Apa keuntungan investasi saham?

Salah satu tujuan kita berinvestasi tentu saja ingin menapatkan keuntungan. Nah, apa saja keuntungan yang kita dapatkan dari berinvestasi saham ini?

  1. Mendapatkan deviden; Deviden adalah pendapatan yang didapatkan oleh investor secara regular jika kalian melakukan investasi jangka waktu yang tanpa adanya transaksi jual-beli pembagian deviden ini berbeda-beda setiap perusahaan. Ada yang membagikan deviden tiap 6 bulan sekali ada juga sekali setahun.
  2. Capital gain; jenis keuntungan ini didapatkan ketika ada selisih antara harga beli saham dengan harga jualnya. Satuan yang digunakan dalam jual beli saham adalah lot. Dalam satu lot terdapat 100 lembar saham. Jika teman-teman membeli saham 1 lot artinya teman-teman memiliki 100 lembar saham.

Analisis investasi saham

Sudah ada bayangan kan gimana untungnya kita berinvestasi saham? Tapi, ada hal penting juga nih yang perlu kita pahami sebagai pemula yaitu analisis untuk memilih saham yang mana perlu di investasikan. Analsisi investasi saham itu ada dua, analisis fundamental dan analisis teknikal.

Analisis fundamental adalah analisis yang ada hubungannya dengan kondisi keuangan perusahaan sedangkan analisis teknikal ini bertujuan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat berinvestasi dengan melihat harga dimasa lalu dan memprediksi harga masa mendatang.

Jika kalian bertujuan untuk investasi jangka panjang maka analisis fundamental yang perlu perhatikan begitu juga sebaliknya  dengan analisis teknikal. Ketika teman-teman sudah memutuskan untuk berinvestasi maka kalian bisa disebut dengan investor.

Apa resiko investasi saham?

Selain memberikan keuntungan, investasi saham juga memiliki resiko. Maka dari itu, kita butuh berhati-hati dalam bernivestasi terlebih bagi investor pemula. Beberapa resiko investasi saham yang wajib kita ketahui adalah sebagai berikut;

  1. Capital loss, ini adalah keblikan dari capital gain
  2. Resiko likuiditas ini terjadi jika perusahaan tempat kita berinvestasi mengalami kebangkrutan. Ketika sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan maka perusahaan tersebut akan memenuhi kewajibannya ke beberapa pihak yang bekerjasama dengannya misalnya kreditur. Dan pemegang saham adalah pihak terakhir yang akan mendapatkan harta dari perushaan tersebut. Jika perusahaan yang bangkrut tersebut tidak memiliki sisa harta sama sekali maka inevsotor pun idak akan mendapatkan apa-apa. Eh kok serem yah.

Setelah kalian mengetahui resiko inevestasi saham, apakah masih ada keinginan untuk berinvestasi? Tentu masih ada dong, karena ada SFAST sekuritas yang aman, terpercaya dan manajemen professional yang berpengalaman. Bagaiaman sih cara berinvestasi saham in SFAST Sekuritas?

The poor and the middle class work for money. The rich have money work for them

Robert T. Kiyosaki

Investasi saham di SFAST sekuritas

SFAST adalah kepanjangan dari Super FAST atau super cepat yang diharapkan dapat membantu teman-teman mendapatkan  profit dengan super cepat melalui aplikasi SFAST. Aplikasinya bisa teman-teman download di Play Store ataupun App Store

Senang sekali rasanya berkenalan dengan SFAST sekuritas yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Ini yang membuat SFAST sekuritas menjadi pilihan kita karena sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang pastinya sudah aman.

Selain itu, sekuritas yang merupakan bagian dari PT.Surya Fajar Capital Tbk, ini terpercaya karena termasuk perusahaan yang terbuka jadi setiap aktivitasnya dapat dipantau di pasar modal. Sekuritas ini juga didukung oleh manajemen yang professional yang sudah berpengalaman. Hal itu dibuktikan dengan diperolehnya izin perdagangan hanya dalam waktu kurang dari 12 bulan. Keren banget kan!

Hal yang istimewa lainnya adalah SF Sekuritas menyediakan produk dan layanan finansial salah satunya adalah riset  yang membahas tentang kondisi pasar terkini, kinerja perusahaan dan hal lain yang dapat membantu kita melihat perusahaan mana yang layak untuk kita jadikan sebagai tempat untuk tanam saham.

Hasil analisisnya bisa teman-teman download jadi kalian bisa melihat hasil laporan salah satunya kondisi pasar modal di setiap harinya.

Hal ini sangat membantu bagi para investor dan memudahkan mereka ntuk membaca situasi pasar modal in real time. Di SFAST kalian bisa bergabung di komunitas #sfastgenk. Disini kalian bisa bertemu dengan teman-teman lainnya yang tertarik dengan nvestasi saham. Disini kalian bisa sama-sama belajar, update berita tentang informasi atau bisa berdiskusi.

Sekuritas ini sangat recommended buat teman-teman yang ingin berinvestasi. Cara bergabungnya pun sangat mudah. Cukup mengikuti langkah-langkah sebagai berikut;

  1. Langkahpertama yang harusteman-teman lakukan adalah dengan mengakses website SF Sekuritas di www.sfsekuritas.co.id
  2. Setelah itu, kalian langsung klik buka rekening dan akan muncul tampilan Selamat Datang. Silahkan klik “Daftar Baru”.
  3. Sebelum lanjut, teman-teman akan diminta untuk menyiapkan beberapa berkas seperti e- ktp|passport, NPWP, Rekening Bank disarankan menggunakan rekening BCA.
  4. Setelah semua berkas sudah siap teman-teman akan diminta untuk mengisi form. Kalian akan diminta untuk mengisi nama sesuai identitas, lalu kemudian email, nomor telepon seluler, Bank RDN, kemudian akan diminta untuk memasukkan password akun.
  5. Setelah teman-teman mengisi formnya akan ada kode aktivasi yang akan dikirim ke email kalian dan silahkan masukkan kode aktivasi tersebut di tempat yang diminta.
  6. Setelah itu ada pemberitahuan bahwa pendaftaran teman-teman sudah berhasil. Kemudian teman-teman akan diminta untuk lohin kembali menggunakan email dan password yang teman-teman buat tadi.
  7. Untuk pembukaan rekening RDN membutuhkan waktu 1×24 jam dari waktu kalian melkakukan registrasi. Setelah pembuatan RDN selesi, kalian akan mendapatkan email berupa informasi yang akan menjadi data base untuk login ke aplikasi SFAST dan untuk top up ke RDN.
  8. Setelah semua prosesnya selesai silahkan download apalikasi SFAST dan login kembali. itu artinya kalian sudah siap berinvestasi!

Jika ada pertanyaan teman-teman bisa follow instagram sfast.official. Kalian akan mendapatkan banyak sekali informasi penting di akun tersebut. Sudah siap meraih masa depan yang lebih baik dengan SFAST? Sudah siap main saham sekarang?

 “How many millionaires do you know who have become wealthy by investing in savings accounts? I rest my case.” 

Robert G. Allen

Sumber:

Sikapiuangmu.ojk.go.id

ocbcnisp.com

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Hayo mau ngapain???
Exit mobile version