hidangan lebaran khas masyarakat bugis
BPN RAMADAN 2023

Hidangan Lebaran Khas Masyarakat Bugis

Lebaran tiba.. Lebaran Tiba… Alhamdulillah setelah menjalan ibadah ramadhan selama satu bulan penuh. Kini saatnya umat muslim diseluruh dunia merayakan kemenangan dihari raya Idul Fitri tahun ini 1 Syawal 1444H.

Begitu juga dengan kami, momen yang selalu di tinggu ketika lebaran adalah berkumpul dengan keluarga besar serta makan bersama. Momen ini menjadi ajang silaturahim di setiap tahunnya karena beberapa dari keluarga kami yang merantau akan kembali ke kampong halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga.

Nah, biasanya di hari lebaran ibu dan nenek menyiapkan makanan khusus di hari lebaran. Beberapa makanan tersebut menjadi panganan wajib yang hampir ada setiap rumah kami yang berasal dari suku Bugis. Makanan ini menjadi ciri khas menu yang melengkapi kebersamaan di hari lebaran.

Mau tau apa saja hidangan lebaran khas masyarakat Bugis?

hidangan lebaran khas masyarakat bugis

Burasa’

Panganan khas Bugis ini terbuat dari beras yang dicampur dengan garam sedikit. Lalu, di bungkus menggunakan daun pisang dengan bentuk pipih persegi panjang.

Burasa kemudian dimasak dalam waktu yang cukup lama di atas tungku dengan bahan bakar kayu. Proses memasaknya selama beberapa jam bahkan bisa sampai setengah hari.

Hidangan ini sebenarnya varian dari ketupat, namun rasanya lebih gurih karena ada tambahan santan didalamnya.

Hidanganini menjadi salah satu hidangan pokok saat lebaran tiba, namun bukan hanya itu. Burasa ini bisa menjadi bekal bagi orang Bugis yang hendak melakukan perjalanan jauh seperti ke tempat perantauan.

Tumbu’

Tumbu ini sebenranay varian dari Burasa. Jika Burasa menggunakan beras biasa maka tumbu ini menggunakan beras ketan yang dimasak terlebih dahulu lalu kemdian dicampur dengan santan. Setelah itu, tumbu’ di masukkan dalam cetakan yang mirip dengan cincin untuk mendapatkan bentul bulat agak pipih.

Setelah di bentuk bulat, maka disusunlah di atas daun pisang yang terdiri dari 5-6 bulatan dalam satu bungkus tumbu’. Di setiap bulatan di lapisi dengan potongan daun pandan berbentuk segi empat supaya tidak lengket antara bulatan yang satu dan lainnya.

Mengapa di bentuk demikian agar lebih mudah dalam memakannya jadi bisa di ambil satu persatu. Tumbu dibungkus menggunakan daun pisang dan biasanya berasa ketan yang digunakan ada beras ketan putih dan juga beras ketan hitam. Namun, beras ketan hitam selalu menjadi incaran tamu yang datang kerumah.

Tumbu adalah hidangan khas Bugis di hari lebaran
Dok.Pribadi

Nasu Likkua

Likkua’ adalah bahasa Bugis dari lengkuas sedangkan nasu artinya masak. Jadi, nasu likkua’ artinya hidangan yang dimasak menggunakan lengkuas. Nah hidangan apakah itu? Nasu Likkua ini adalah potongan ayam kampung yang sudah disembelih dan dibersihkan serta dicuci bersih, kemudian dimasak bersama lengkuas yang sudah di parut. Beberapa juga menambah lengkuas kering.

Lalu, ditambahkan dengan santan kelapa dan dimasak bersama dalam waktu yang cukup lama sampai santannya meresap ke dalam ayam. Mengapa proses masaknya agak lama karena tekstur ayam kampong ini lebih keras di bandingkan dengan ayam potong yang dijual dipasaran.

Tape Ketan Hitam

Hidangan khas bugis lainnya yang melengkapi hidangan lebaran adalah tape ketan hitam. Tape yang terbuat dari ketan hitam dicampur dengan beras ketan putih dan ragi ini kemudian dibentuk bulat menyerupai bola pimpong heheheh.

Tape ketan hitam yang memiliki rasa manis dan lembut ini biasa menjadi santapan setelah makan burasa. Panganan ini bisa menjadi pencucui mulut setelah makan makanan berat ala hidangan hari lebaran.

Bajabu

Hidangan ini biasa disebut dengan abon ikan kelapa yang biasa disajikan dengan burasa. Hidangan ini terbuat dari ikan yang sebelumnya telah dibersihkan tulangnya lalu dimasak dengan santan sampai kering.

bajabu
Dok. Pribadi

Bajabu biasa menjadi bekal untuk perjalanan jauh ditemani dengan burasa. Rasa ikan yang lezat ditambah santan membuatnya lebih gurih dan nikmat saat dinikmati di momen lebaran bersama keluarga.

Nah itu dia makanan khas daerah kami? bagaiman dengan kalian? Apakah kalian juga punya makanan khas daerah kalian sendiri? Share yuk makanan khas daerah kalian di kolom komentar. Ditunggu ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Hayo mau ngapain???