
Belajar SEO di Webinar BRT Network
Hari itu sengaja pulang cepat dari biasanya untuk bersiap mengikuti kelas malam nanti. Setelah ba’da ashar saya bergegas merapikan kamar dan mandi supaya badan lebih segar untuk menerima materi.
Acara dimulai pukul 20:00 Waktu Indonesia Barat tapi karena saya di wilayah Indonesia Timur yang lebih cepat 1 jam.
Sekitar 30 menit sebelum acar dimulai saya sudah stand by di depan layar. Namun, tidak ada informasi link webinar yang mengarahkan kita untuk bergabung disana.
Saya sudah mencoba untuk mencari di dalam obrolan grup tapi juga tidak ketemu. Kurang lima menit acara dimulai dan kak Monic sudah mengumumkan di grup jika pemateri sudah ada didalam room.
Waduh panik dong saya, di room mana nih? emang ada linknya? sebelumnya kami menerima undangan via email untuk bergabung di Google Classroom. Tapi, tetap saja saya tidak menemukan link disana untuk bergabung bersama teman lainnya di room.
Akhirnya saya bertanya dong di grup, linknya mana kak? trus dijawab lah katanya di google classrom. Tapi, dalam hati ngomong “Iya tapi linknya mana?” karena udah lewat beberapa meit akhirnya saya bertanya ke kak Yanti salah satu peserta yang ku kenal juga.
Lalu, di arahkan lah saya. Ternyata, sisa klik tombol join aja. Kebetulan saya pake tab jadi tampilannya beda. Gak ada button yang tulisan join tapi ada gambar handycam gitu jadi sisa klik itu aja. Yaa Rabb kenapa saya gak tahu sih ini. Hehehehe
Setelah bergabung di room disana sudah ada kak Miftahukhair sebagai pemateri, Kak Monica sebagai pemandu acara dan teman-teman member BRT Network lainnya yang sebagai peserta.
Nah, kelas special BRT kali ini membahas tentang seo check list for the winning the SERP. Apa saja yang di bahas disini? Yuk mari kita kulik lebih lanjut.
Baca Juga : Webinar Faber Castell
Contents
Skill Dasar Konten Writer
Awal mula membuat blog sebenarnya hanya ingin menampung isi pikiran, menampung tulisan-tulisan yang lebay menurut sebagai orang. Tulisan saya yang kebanyakan bermakna puitis itu mnejadi bahan tertawaan sebagain orang di sosmed.
Akhirnya saya memutuskan untuk publish di blog yang menurut saya saat itu masih jarang yang membacanya. Jadi, blog hanya sebagai database saja untuk mengarsipkan tulisan-tulisan saya.
Semakin kesini akhirnya saya paham jika menjadi seorang blogger tidak hanya menyoal tentang menulis saja. Ada tiga hal yang dimiliki yang harus dimiliki oleh seorang blogger atau konten writer dan sejenisnya.
Hal yang pertama adalah memiliki kemampuan kreatif, kedua solutif dan ketiga adalah memiliki keterampilan teknis.
Seorang konten writer harus memberikan tulisan-tulisan yang menarik untuk konten mereka. Alasannya apa? supaya banyak yang baa dan pembaca mendapatkan informasi baru atau bahkan manfaat setelah membaca tulisan kita.
Kedua konten writer adalah seorang yang solutif. Dia mampu memberikan solusi terhadap sebuah masalah melalui tulisannya. Dia mampu di percaya sebagai seorang yang ahli dalam tulisannya itu atau setidaknya membaca banyak hal tentang topik yang akan mereka tulis sebelum di publikasikan.
Misalnya, seorang konten writer beauty review. Mereka mereview beberapa produk kecantikan setidaknya dia memiliki pengetahuan tentang produk kecantikan tersebut sebelum memberikan review.
Selanjutnya skill yang harus dimiliki oleh seorang blogger adalah keterampilan teknis. Jadi, blogger atau konten writer tidak melulu bahasa tentang tulisan tapi harus menguasai tools dan mengerti cara kerja search engine.
Mengapa demikian? karena para konten writer berlomba untuk ada di halaman pertaman di pencarian google. Jika itu terjadi, maka akan mempengaruhi peringkat blog kita dan tulisan kita akan semakin banyak pembacanya karena mudah ditemukan yaitu di halaman pertama mesin pencari.
Baca Juga: Bicara Perempuan, Perempuan Bicara
Pengembangan Topik Halaman
Sebuah halaman blog yang memiliki konten menarik akan menarik pembaca lebih banyak. Makanya seorang konten writer sebaiknya memiliki ide-ide segar dan inovatif untuk di tampilkan.
Penggunaan bahasa yang mudah di mengerti dan alur cerita yang menarik akan menarik jumlah pembaca. Misalnya dengan memulai dengan story telling untuk mengikat pembaca untuk terus membaca sampai akhir tulisan.
Selain tulisan yang menarik, tulisan atau konten yang berdasarkan data real juga menjadi incaran pembaca. Misalnya, data tentang jumlah single di Indonesia itu sekian persen dari jumlah penduduk yang ada.
Positioning
Awal ngeblog yang hanya menjadikan sebagi arsip tulisan, semakin kesini semakin ingin membagi tulisan yang bermanfaat untuk orang banyak maka dari itu sebaiknya kita tau positioning kita.
Setelah memulia beberapa tulisan dan belajar sedikit banyak tentang blog saya kemudian berkenalan dengan istilah ‘niche’. Apa sih yang menjadi tujuan awal blog ini? apa yang akan di bahas di blog ini secara khusus.
Maka dari itu, kita perlu mengatur tujuan utama blog kita ini apa? Apakah tentang kesehatan? pendidikan atau tetang skincare misalnya. Nah, kita tentukan dulu seperti itu.
Menurut kak Miftah kemarin, katanya kalau menulis jangan terlalu fokus pada SEO tapi menulislah tulisan yang menarik karena rank blog kita akan meningkat.
Setelah itu kita harus paham siapa pembaca blog kita, dia kebutuhannya apa, dia masuk kategori usia apa? Tua muda, remaja atau anak-anak misalnya. Maka dari itu disinilah fungsinya kita harus paham tools yang ada di blog kita.
Agar tulisan kita muncul di halaman pertama Googl maka kita harus membuat kontan yang SEO. Nah, di dunia SEO beberapa istiah yang mungkin kita akan sering bertemu dengannya seperti crawling status, Breadcrumb, Coral Web Vital.
Tools yang ada di website itu cukup kompleks jadi gak bisa sehari dua hari saja untuk dipelajari tapi memang harus sering di utak atik.
Dalam setiap tulisan yang kita publish di website sebaiknya da linking nya. Maksudnya adalah mengaitkan tulisan dengan tulisan lainnya yang mengandung topik yang sama.
Kalau di website kalian sering baca disana ada kaaaaa “baca juga” nah link itulah yang akan menghubungkan kalian dengan tulisan yang lain. Ini juga akan membuat SEO tulisan kita menjadi lebih baik lagi.
E-E-A-T
Pembahasan kak MIftah kemarin juga menyinggung soal E-E-A-T yang merupakan singkatan dari Experience, Expertise, Authoritaviness, dan Trustworthiness. Biasanya konten writer menulis tulisan berdasarkan pengalaman mereka misalnya tulisan tentang traveling, produk kecantikan, makanan yang dia makan atau bahkan pakaian juga.
Konten writer yang ahli di bidang tertentu dan menulis tulisan yang terkait dengan bidangnya. Misalnya, ada dokter yang menulis tentang kesehatan, ada seorang guru yang membahasa tentang tips-tips belajar misalnya.
Seorang konten writer yang memiliki authoritavness maksudnya adalah mereka memiliki kewenangan terhadap tulisannya sedangkan istilah Trustworthiness dalam sebuah tulisan itu maksudnya adalah bagaiman seorang konten writer membangun rasa percaya user terhadap kontennya.
Dalam webinar kemarin kak MIftah juga sempat membahas tentang schema data, content mapping, content performance, membahas tentang SERP layout condition juga.
Overall materi yang diberikan oleh kak mIftah rasanya singkat banget padahal udah dua jam webinar ini berlangsung. BIasanya kalau kelas malam sya suka mengantuk. Tapi, karena materinya daging banget jadi ngantuk nya hilang fokus di pembahasan materi saja.
Terimakasih kepada BRT Network yang telah memfasilitasi kami untuk belajar lebih banyak lagi tentang SEO dan hal yang berhubungan dengannya. Semoga kedepannya bisa lebih baik. Terimakasih kak.

